PENYALAHGUNAAN NAPZA OLEH REMAJA
A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Napza Oleh Remaja
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri. Dalam pembahasan ini faktor internal meliputi :
a. Terbatasnya pengetahuan tentang Napza
Banyak remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dikarenakan minimnya pengetahuan mereka tentang akibat-akibat yang ditimbulkan oleh narkoba. Sementara orang tua yang seharusnya menjadi pembimbing bagi anak-anak mereka, juga tidak mampu menjalankan fungsinya secara maksimal karena terbatasnya pengetahuan mereka.
b. Agama/keimanan yang minim
Penanaman nilai-nilai keimanan sejak dini pada anak merupakan hal yang paling utama dalam keluarga. Keyakinan yang tertanam dalam diri mereka akan menjadikan mereka berpedoman pada agama yang didalamnya terkandung nilai-nilai kebenaran. Apabila anak sejak dini tidak dikenalkan dan diajarkan nilai-nilai keimanan sehingga mereka minim akan hal itu, maka kemungkinan pada usia remaja mereka cenderung melakukan hal-hal yang menyimpang, diantaranya penyalahgunaan narkoba.
c. Rasa ingin tahu/coba-coba
Sebagai anak muda yang jiwanya masih labil, remaja cenderung mempunyai rasa penasaran terhadap objek-objek yang baru. Mereka berusaha mencoba hal yang baru tanpa memikirkan efek yang terkandung didalamnya.
d. Rasa kebanggaan sebagai anak muda
Sebagai seorang remaja yang beranjak dewasa, tentulah dia ingin mendapat pengakuan dari lingkungan, sehingga mereka melakukan penyalahgunaan narkoba sebagai wujud agar dinilai atau diakui sebagai orang yang hebat.
e. Pelarian diri dari masalah
Biasanya seorang remaja sedang menghadapi masalah yang berat dalam hidupnya, misalnya permasalahan yang disebabkan karena ketidak harmonisan keluarga (broken home), mereka akan cenderung melampiaskan rasa kekesalan dan kemarahannya terhadap hal yamg menyimpang seperti penggunaan narkoba.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu yang dapat mempengaruhinya, diantaranya:
a. Pengaruh teman atau pergaulan
Penyalahgunaan Napza yang dilakukan oleh remaja tak jarang diakibatkan dari pergaulan atau pemilihan teman yang salah. Setia kawan dijadikan dasar yang paling kuat untuk membujuk atau mempengaruhi seseorang. Apabila mereka menolak tawaran cenderung akan dijauhi hingga dikucilkan.
b. Mengikuti mode/gaya hidup
Mode yang merupakan bagian dari gaya hidup, kini seolah dijadikan pedoman kaum remaja untuk berinteraksi dengan lingkungan mereka. Mode yang menyimpangpun seakan tidak lagi dihiraukan. Akibatnya mereka lebih cenderung memilih untuk menjalani gaya hidup menyimpang, seperti penyalangunaan narkoba.
c. Mudah didapat
Tidak jarang kita menemui beberapa jenis narkoba diperjualbelikan dengan mudahnya di diskotik-diskotik, café, warung remang-remang dan tempat hiburan malam lainnya. Hal ini mengakibatkan kebanyakan orang mudah untuk mendapatkannya, baik untuk dikonsumsi maupun diedarkan kembali.
B. Akibat yang Ditimbulkan dari Penyalahgunaan Napza
1. Bagi diri sendiri
a. Fungsi otak terganggu
Kebanyakan para pemakai mudah lupa, daya ingat melemah, sulit berkonsentrasi, sering mengkhayal, dan mempunyai keinginan yang semu. Narkoba juga menyebabkan perkembangan mental terhambat bahkan sampai mengalami kemunduran perkembangan.
b. Keracunan
c. Over dosis
Dapat menyebabkan kematian karena terhantinya pernafasan. Over dosis terjadi karena pemakaian yang berlebihan atau sudah lama berhenti pakai dan memakainya kembali.
d. Keuangan dan hukum
Keuangan si pemakai menjadi kacau, karena harus memenuhi kebutuhannya akan narkoba. Oleh sebab itu si pemakai sering berhadapan dengan hukum karena mencuri, menipu atau yang lainnya.
2.Bagi keluarga
Suasana hidup yang dulunya nyaman dan tentram menjadi terganggu. Membuat keluarganya resah dan malu karena mempunyai keluarga pecandu. Orang tua merasa bersalah, tetapi juga sedih dan marah. Perilaku orang tua ikut berubah sehingga fungsi keluarga terganggu.
3. Bagi masyarkat dan Negara
Masyarakat yang rawan narkoba tidak memiliki daya tahan, sehingga kesinambugan pembangunan terancam. Dan negara menderita kerugian karena masyarakatnya tidak produktif dan kejahatan meningkat.
C. Usaha Yang Dilakukan Untuk Menghindari Penyalahgunaan Napza
1. Benteng agama
Agama sering disebut sebagai pedoman hidup bagi setiap manusia. Jika manusia memiliki pedoman hidup yang kuat, sudah pasti manusia tersebut akan menghindari perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh agamanya. Kita sebagai muslim tentunya sudah mengerti akan keharaman Napza. Oleh sebab itu, agama sangatlah penting dan harus ditanamkan sejak dini.
2. Penetapan hukum yang tegas
Sanksi ialah hukuman bagi orang yang melanggar hukum. Dengan adanya sanksi diharapkan para pelangggar hukum tersebut jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
3. Lingkungan keluarga dan masyarakat yang harmonis
Kebanyakan orang memakai Napza cenderung karena mempunyai masalah pribadi antara keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu, kita harus menjaga keharmonisan keluarga dan interaksi pada masyarakat sekitar agar terhindar dari hal tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar