wahyu agus arifin

Cari Blog Ini

Translation

Free Translation

Selasa, 16 Maret 2010

tip seo dan juga pasang metha tex


Berikut Tips SEO Internal untuk Template:


1. Pasang Meta Tags
Meta tags berfungsi untuk memberi informasi tentang blog.
Berikut meta tags yang seo friendly:

<META content='Isi deskripsi blog disini' name='description'/>
<META content='Isi keyword blog disini' name='keywords'/>
<META content='Nama anda' name='author'/>
<META content='Nama anda' name='copyright'/>
<META content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/>
<META content='true' name='MSSmartTagsPreventParsing'/>
<META content='global' name='distribution'/>
<META content='1 days' name='revisit-after'/>
<META content='all' name='audience'/>
<META content='general' name='rating'/>
<META content='all' name='robots'/>
<META content='index, follow' name='robots'/>
<META content='id' name='language'/>
<META content='ID' name='country'/>
<META content='Indonesia' name='geo.placename'/>
<META content='blogger' name='generator'/>

Untuk memasangnya, cari kode , lalu paste semua meta tags tersebut dibawahnya.

3. Gunakan Keyword Yang Sesuai Dengan Isi Blog
Keyword adalah kata kunci yang dilihat oleh search engine untuk menentukan relevansi hasil suatu pencarian. Misalnya blog berisi tentang dunia entertainment, maka gunakanlah keyword yang berhubungan dengan dunia entertainment tersebut. Selain itu, keyword yang anda pakai juga harus keyword yang banyak di cari oleh orang. Jumlah maksimal dari keyword adalah sebanyak 20 keyword, karena ada beberapa search engine yang kesulitan dengan keyword yang jumlahnya lebih dari 20. Untuk lebih jelasnya tentang maslaha keyword ini, anda bisa menggunakan keyword suggestion yang ada pada situs SEO.

4. Ganti Judul Blog Dengan Judul Artikel
Secara umum, tempalte blogger meletakkan judul blog di depan judul artikel. Misalnya Tips Blogger Zacky: Tips Search Engine Optimization. Peletakan judul seperti itu tidak seo friendly.

5. Pastikan Kode Heading Tetap Utuh
Di waktu mengedit template, mungkin anda sering melihat kode h1, h2, h3, h4. Kode tersebut dinamakan heading. Pastikan tidak ada satu pun kode heading yang terhapus. Ini karena data yang pertama kali dilihat oleh search engine adalah data yang ada pada kode heading tersebut.

6. Buat Related Post / Artikel Yang Berhubungan
Dengan membuat related post, pageviews anda akan meningkat.

7. Pilih Template Yang Baik Dan Jangan Terlalu Sering Menggantinya
Unsahakan memilih template yang seo friendly dan jangan terlalu sering menggantinya.



Berikut Tips SEO Internal Untuk Isi Blog:


1. Artikel Hasil Karya Sendiri / Original Content
Ini adalah hal yang pertama dan utama yang harus anda ingat. Sebuah blog akan mendapatkan rank yang bagus oleh search engine jika isi / artikel blog tersebut harus original / asli karya ketikan anda. Kenapa ketikan? Karena kita membuatnya pada komputer, hehehe... Jadi jangan pernah copy paste artikel orang lain, hargai kerja kerasnya. Ok?

2. Judul Artikel Merupakan Tema Pokok Dari Isi Artikel
Setiap kali menulis artikel anda harus membuat judul yang benar2 pas sehingga judul tersebut bisa mewakili isi artikel secara keseluruhan. Ini hal kecil tapi penting karena sebelum search engine melihat isi artikel, mereka terlebih dahulu bertemu dengan si jadul, eh si judul artikel karena judul tersebut diatur sebagai heading 2 (h2) di template.

3. Gunakan Penekanan / Penegasan Text Pada Artikel
Penekanan atau penegasan disini maksudnya adalah dengan menebalkan, memiringkan, atau menggaris bawahi suatu kata atau frase yang berhubungan erat dengan isi blog anda. Misalnya, blog anda fokus terhadap tips, maka gunakan penegasan tek tersebut pada kata tips yang ada pada artikel anda. Tapi ingat, jangan memberi penegasan pada kata yang sama secara berulang-ulang karena bisa di anggap spam oleh eyang buyut Google.

4. Jangan Membuat Hidden Text atau Hidden Links
Hidden Text atau Hidden Links maksudnya warna text atau link tersebut sama dengan warna background nya. Jadi tidak terlihat oleh pembaca. Hal ini bisa di anggap sebagai sebuah penipuan oleh search engine.

5. Buat Artikel yang bertautan dengan Artikel lain
Mungkin anda pernah melihat artikel saya yang berisi "


6. Segera Revisi Link yang Rusak (Broken Link)
Link yang rusak atau broken link artinya link yang dituju tidak dapat ditemukan. Jika ada broken link di blog anda, segera ganti dengan yang baru atau hilangkan saja link tersebut.

7. Gunakan Tag "alt" Pada Gambar
Penggunaan tag "alt" sering terlupakan oleh para blogger karena malas mengetik atau bahkan tidak tahu apa gunanya tag tersebut. Padahal ini akan sangat membantu karena dengan menggunakan tag "alt" search engine akan mudah mengenali gambar. Caranya... Misalnya kode gambar anda seperti ini , maka masukkan tag alt ke dalam tag img. Hasilnya alt="wahyu ganteng"/>.


Ok, mungkin hanya itu dari saya. Saya bukan master SEO. Saya hanya ingin berbagi pengetahuan yang saya dapat karena saya juga seorang newbie. Maka dari itu, jika ada kesalahan mari segera kita diskusikan bersama disini.

Salam blogger!

0 komentar:

Posting Komentar

news

Share/Bookmark cuyok.tk (terdepan dalam wawasan) inilah situs yang paling tepat......! Facebook Twitter Google Buzz Delicious Digg Stumbleupon
Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Bookmarks Reddit Mixx Technorati

sejarah

REOG Pictures, Images and Photos Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok [1], namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan dimana ia mengajar anak-anak muda seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan lagi kerajaan Majapahit kelak. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Bra Kertabumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog. Topeng barong reog yang dipakai sebagai atraksi penutup. Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50kg hanya dengan menggunakan giginya [2]. Populernya Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Kertabumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer diantara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru dimana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo yaitu Kelono Sewondono, Dewi Songgolangit, and Sri Genthayu. Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun ditengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujanganom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan 'kerasukan' saat mementaskan tariannya [3] . Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai pewarisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.
batik Pictures, Images and Photos Seni pewarnaan kain dengan teknik pencegahan pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T'ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal.[2]. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.[3] Walaupun kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa tehnik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. [2]Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (arkeolog Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik.[4] G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu.[4] Legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa.[5] Oleh beberapa penafsir,who? serasah itu ditafsirkan sebagai batik. Dalam literatur Eropa, teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.[2] Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Pada saat yang sama imigran dari Indonesia ke Persekutuan Malaya juga membawa batik bersama mereka.
Ketika mempublikasikan Indonesia Raya tahun 1928, Wage Rudolf Soepratman dengan jelas menuliskan "lagu kebangsaan" di bawah judul Indonesia Raya. Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh suratkabar Sin Po. Setelah dikumandangkan tahun 1928 dihadapan para peserta Kongres Pemuda II dengan biola, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya. Meskipun demikian, para pemuda tidak gentar. Mereka ikuti lagu itu dengan mengucapkan "Mulia, Mulia!", bukan "Merdeka, Merdeka!" pada refrein. Akan tetapi, tetap saja mereka menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan.[rujukan?] Selanjutnya lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah Indonesia merdeka, lagu itu ditetapkan sebagai lagu Kebangsaan perlambang persatuan bangsa. Namun pada saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia (FFI) 2006 yang kontroversial dan pada kompas tahun 1990-an, Remy Sylado, seorang budayawan dan seniman senior Indonesia mengatakan bahwa lagu Indonesia Raya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan tahun 1600-an berjudul Lekka Lekka Pinda Pinda. Kaye A. Solapung, seorang pengamat musik, menanggap tulisan Remy dalam Kompas tanggal 22 Desember 1991. Ia mengatakan bahwa Remy hanya sekadar mengulang tuduhan Amir Pasaribu pada tahun 1950-an. Ia juga mengatakan dengan mengutip Amir Pasaribu bahwa dalam literatur musik, ada lagu Lekka Lekka Pinda Pinda di Belanda, begitu pula Boola-Boola di Amerika Serikat. Solapung kemudian membedah lagu-lagu itu. Menurutnya, lagu Boola-boola dan Lekka Lekka tidak sama persis dengan Indonesia Raya, dengan hanya delapan ketuk yang sama. Begitu juga dengan penggunaan Chord yang jelas berbeda. Sehingga, ia menyimpulkan bahwa Indonesia Raya tidak menjiplak

FEEDJIT Live Traffic Feed

>

for you by cuyok.tk kamu mau klik disini